Perlu Anda
ketahui bahwa notebook merupakan alternatif terbaik untuk kita yang membutuhkan
komputer dengan mobilitas yang tinggi. Apabila dibandingkan dengan laptop yang
ukurannya lebih besar, panjang diagonal sekitar 14 inch notebook memang lebih
minimalis pas untuk di bawa kemana mana, ukurannya yang relatif kecil dan
bobotnya yang jauh lebih ringan daripada laptop.
Tap dibalik
segala kelebihannya yang berupa ukuran, bobot, dan lain sebagainya. Spesifikasi
yang minimalis-pun terkadang menjadi kekurangan, layar yang relatif kecil yanga
hanya mempunya panjang diagonal sekitar 10 inch, RAM yang umumnya hanya satu
slot, dan beberapa alasan lainnya.
Terkadang semua
itu menjadi alasan notebook lemmot atau lama saat loading.
Nah, kali ini kita
akan membahas secara rinci bagaimana membuat notebook selalu dalam keadaan atau
performa terbaik. Berikut caranya :
Rawatlah System Operasi atau Jika Perlu Reinstal
Pakailah aplikasi utility seperti TuneUp Utilities atau juga dapat menggunakan CCleaner untuk melakukan perawatan terhadap sistem operasi (Windows) yang Anda pakai dengan membersihkan file yang tidak diperlukan dari recycle bin, dari web browser, dan lain sebagainya.
Membersihkan dan memperbaiki registry yang rusak, dengan memeriksa adanya kemungkinan bad sector terhadap partisi hard disk drive, dan masih banyak lagi fitur yang ditawarkan aplikasi utility tersebut.
Pilihlah sistem operasi yang ringan
Apabila Anda pemakai notebook yang ingin selalu menggunakan sistem operasi ter-update, cobalah Anda pertimbangkan kembali untuk memakai sistem operasi yang ringan, mengingat spesifikasi notebook memang dibuat cukup minimalis mengenai Processor Intel Atom dengan clock yang tidak lebih dari 2GHz, RAM satu slot dengan kapasitas tidak lebih dari 2GB. Pertimbangkan juga untuk memakai system operasi Windows 8, Windows 7, atau bahkan Windows XP.
Coba Anda Kurangi program yang startup secara otomatis
Ketika komputer notebook dinyalakan dan Anda sudah login ke sistem operasi, maka saat yang sama beberapa aplikasi dan/atau plugin dari aplikasi aktif secara otomatis, hal ini tentu saja sangat merugikan Anda yang mengutamakan kecepatan (loading speed) dari sistem operasi yang Anda pakai.
Oleh sebab itu, untuk mempercepat kinerja notebook Anda terutama kecepatan saat system operasi starting-up atau mulai menyala, Anda tentu sangat perlu mengatur program apa saja yang Anda ijinkan untuk auto-start dan mana yang tidak tentunya.
Caranya cukup mudah yaitu Anda dapat menggunakan aplikasi utility gratis favorit Saya contohnya CCleaner, setelah Anda mengunduh aplikasi CCleaner, meng-install lalu
membukanya, Anda bisa mengontrol aplikasi yang startup secara otomatis di menu Tool lalu pergi ke startup, dalam fitur ini CCleaner mengalompokkan aplikasi startup kedalam 3 kelompok atau tab, yakni Windows, Scheduled Tasks dan Context Menu, keren bukan ?
Pakailah aplikasi-aplikasi yang ringan
Anda dapat mengganti beberapa aplikasi terbaru yang membutuhkan resource yang besar dengan versi terdahulu yang lebih kecil atau lebih hemat resource tapi tetap bermanfaat, contohnyanya ganti Adobe Photoshop CS6 Anda dengan Adobe Photoshop CS4, Ganti CorelDRAW X7 Anda dengan CorelDRAW X2 dan seterusnya.
ARTIKEL LAINNYA
Lakukanlah defrag partisi hard disk drive pada notebook
Melakukan defragment pada partisi hard disk drive terutama partisi sistem yang misalnya drive C: untuk Windows tentu akan membantu meningkatkan performa atau kecepatan notebook Anda. Dengan catatan tidak ada masalah, misalnya nih bad sector pada hard disk drive, defrag yang berarti menata ulang file digital pada partisi sehingga bias diakses oleh system operasi dengan lebih cepat.
Dan itulah cara mengatasi Notebook lemot. Semoga artikel ini bermanfaat.