15 Virus Komputer Paling Berbahaya

Jenis virus berbahaya yang kedua yaitu Morris yang merupakan jenis virus yang menginfeksi perangkat komputer lebih dari 6.000 unit di Amerika Serikat. 

Bahkan beberapa komputer NASA berhasil terinfeksi Morris. Morris menyerang dan melumpuhkan sumber daya jaringan, akibatnya terjadi kerusakan dan kerugian hingga puluhan juta dollar. 

Virus komputer “Code Red” diketahui sejak 15 Juli 2001 yang menyerang Microsoft IIS web server. Code Red merusak halaman web, kemudian meninggalkan teks bertuliskan “Hacked by Chinese!”. Virus ini menyebabkan kerugian mencapai USD 2 milyar yang menginfeksi hampir seluruh komputer di dunia. 

Hal inilah yang akhirnya membuat pemerintah dan lembaga lainnya melakukan back-up data untuk sementara waktu, demi keamanan data penting. Bahkan Code Red yang merusak halaman web tersebut dijalankan pada sebuah memori dan tidak meningalkan jejak apapun. 

Melissa merupakan jenis virus yang dikirimkan melalui email kepada seluruh pengguna email. Virus ini dapat berkembangbiak dan menyebar pada file Word dan Excel. 

Melissa berhasil menginveksi sekitar 20% komputer di seluruh dunia. Yang lebih membahayakan, karena virus ini dapat menyebarkan email bervirus dengan sendirinya atau secara otomatis kepada pengguna email. Hal ini berujung pada terjadinya overloading server internet.

Meskipun namanya menarik, namun Love Letter bukanlah benar-benar surat cinta, ini merupakan sebuah virus ganas yang menyebar di tahun 2000. Virus ini bekerja melalui email yang menggunakan subjek "I Love You" dan diikuti dengan isi teks dan lampiran. 

Apabila Anda membuka lampiran yang dikirimkan tersebut, maka secara otomatis menyebarkan email dan mengirimkannya ke alamat email dan pengguna email lainnya. Virus ini juga dapat menghapus file dalam perangkat Anda yang berekstensi .jpg dan .jpeg.

Virus ini berkempang pada perangkat komputer dan menyebabkan terjadinya penolakan layanan di beberapa hosting internet. Hal inilah yang membuat trafik internet menurun drastis. SQL Slammer mulai menyebar sejak 25 Januari 2013 dan berkembang sangat cepat dalam waktu 10 mnenit. 

Salah satu korban dari virus SQL Slammer yaitu Bank of America ATM. Virus ganas ini biasanya akan menyerang Microsoft SQL Server yang memiliki IP (Internet Protokol) acak.

MyDoom dianggap sebagai virus terkejam di tahun 2004 yang menginfeksi lebih dari satu juta perangkat komputer. Virus MyDoom tersebar melalui email dengan pesan yang menarik atau memantul. Ketika pengguna membuka email tersebut, maka komputer secara otomatis akan langsung terinfeksi. 

Virus ini akan mencuri alamat email, dan secara otomatis memforward email tersebut kepada pengguna lain sebagai sasaran korban selanjutnya. Penerima email lain yang menjadi korban, juga akan secara otomatis menyebarkan kepengguna lain. Sehingga virus ini semakin menyebar luas dan menginfeksi perangkat komputer.

Virus Agen.btz disebarkan melalui thumb drive, kemudian akan menginstal malware dan mencuri beberapa data penting. Virus ini dikenal juga dengan sebutan Agent AWF dan menyerang Microsoft Windows.Agent.btz menyebabkan kerugian besar pada pemilik komputer, karena data-data penting yang miliki lenyap seketika setelah virus menginfeksi perangkat. 

Virus ini diibaratkan sebagai remote akses Trojan yang akan mengendalikan perangkat komputer yang telah terinfeksi. Komputer yang terinfeksi Poison Ivy memungkinkan para hacker untuk melancarkan aksinya mengendalikan komputer dalam jarak jauh. 

Hacker bisa mengontrol, memanipulasi konten dan file, bahkan mengakses webcam dan speaker untuk merekam aktivitas yang Anda lakukan. 

Terinfeksinya perangkat komputer dengan virus BlackShades memungkinkan hacker mengendalikan komputer Anda sepenuhnya. Saat komputer sudah terinfeksi virus ini, informasi data pribadi dalam perangkat dapat dicuri. BlackShades juga bisa mengakses webcam atau kamera komputer untuk mengetahui aktivitas Anda.

Storm Worm merupakan virus jenis Trojan ouse yang menginfeksi komputer dan muncul pertama kali di tahun 2006. Storm Worn menyebar melalui email yang di dalamnya berisi buah link virus. Hal inilah yang membuat banyak pengguna email mengeluh dengan adanya spam file yang masuk ke alamat mereka. Komputer yang sudah terinfeksi Storm Worn, akan dikendalikan oleh hacker dalam jarak jauh. 

Pada pertengahan September 2001, Nimda muncul sebagai virus yang menyebar melalui internet. Mulai dari Web, Email, File Sharing dengan memanfaatkan celah keamanan pada server dari Web Microsoft IIS (Internet Informasi Service). Virus ini mampu melumpuhkan ribuan perangkat komputer di dunia.

Pada Oktober 2018, Conficker muncul pertama lagi dan menyerang OS Micrososft Wondows. Penyebaran virus ini sangat cepat hingga menginfeksi 2.5 juta komputer pada 15 Januari 2009. Dengan kecepatan yang super tinggi, pada 16 Januari 2009, sudah ada sekitar 9 juta komputer yang terinfeksi Conficker. 

Conficker lebih banyak menyerang perangkat Windows XP dan Heinz Heise. Tujuan diciptakannya virus ini adalah mengacaukan keamanan dan configuration setting. 

Pada pertengahan 2010 yang lalu, sebauh Sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) diserang oleh virus komputer berbahaya bernama "Stuxnet". Virus ini menyebabkan kerusakan mesin diberbagai fasilitas, bahkan mesin cuci Uranium raksasa yang berada di Iran. 

Virus ini memang dideteksi dan ditemukan di tahun 2010, akan tetapi Stuxnet diyakini telah menginfeksi perangkat komputer di Iran sejak 2009. Keganasan virus ini menyebabkan ganguan jaringan internet di seluruh dunia.

Selanjutnya, yang tak kalah berbahaya yaitu virus CIH atau yang dikenal dengan sebutan Win9x.CIH atau disebut juga sebagai virus Chernobyl. Untuk pertama kalinya, virus ini di temukan di Taiwan bulan Juni tahun 1998.

Virus ini bekerja dengan cara mengutak-atik BIOS perangkat komputer Anda sehingga tidak dapat melakukan booting. CIH menjadi salah satu virus yang sulit terdeteksi, sehingga sulit diatasi.