Masa kehamilan merupakan salah satu masa penting yang perlu dijaga. Pada masa ini, seorang ibu hamil perlu memilih-milih kegiatan yang harus dilakukan dan yang tidak seharusnya dilakukan. Kesalahan kecil bisa menjadi kesalahan fatal yang membahayakan dirinya sendiri maupun buah hatinya. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dihindari ibu hamil pada masa kehamilannya. Apa sajakah itu? Simak penjelasan berikut ini!
Hal-Hal yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
Ada beberapa hal yang tidak seharusnya dilakukan ibu hamil pada masa kehamilannya. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda hindari untuk menjaga kesehatan Anda dan janin yang ada di dalam kandungan.
1. Terlalu Banyak Tidur
Selama masa kehamilan, seorang ibu hamil memang disarankan untuk mengurangi aktivitas sehari-harinya yang begitu padat. Namun, ini bukan berarti menjadikan Anda bermalas-malasan dan tidur sepanjang waktu. Memiliki banyak waktu untuk istirahat dan tidur memang penting selama masa kehamilan, untuk mencegah kelelahan yang berlebihan. Namun, bukan berarti membuat Anda harus tidur terus menerus dan tidak melakukan aktivitas apapun.
Terlalu banyak tidur justru menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan Anda dan buah hati. Jika tubuh dibiarkan terus menerus untuk istirahat, maka otot tubuh menjadi kurang gerak. Hal ini akan membuat kesehatan Anda dan janin justru menurun, karena kurangnya aktivitas fisik.
2.Porsi Makan Berlebihan
Hal kedua yang perlu dihindari adalah mengonsumsi banyak makanan atau porsi makan menjadi berlebihan dan tidak terkontrol. Selama masa kehamilan, seorang wanita justru disarankan untuk menjaga berat badan. Sehingga Anda perlu membatasi konsumsi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Khususnya makanan yang banyak mengandung kalori atau lemak tak sehat. Berlebihan dalam mengonsumsi makanan justru bisa membahayakan kesehatan Anda dan buah hati.
Hal tersebut dikhawatirkan dapat membuat ibu hamil mengalami obesitas selama masa kehamilannya. Kelebihan berat badan ini bisa menimbulkan risiko berbahaya, seperti keguguran, janin meninggal dalam kandungan, lahir prematur, diabetes, tekanan darah tinggi, pembekuan darah, hingga kesulitan dalam proses persalinannya nanti. Tak hanya itu saja, bayi yang dikandung oleh wanita yang memiliki berat badan berlebih (obesitas), memiliki risiko lebih tinggi bayi lahir cacat.
3.Malas Berolahraga
Masa kehamilan bukan berarti masa-masa dimana Anda tidak boleh melakukan olahraga. Justru masa inilah Anda perlu melakukan olahraga atau aktivitas fisik untuk menunjang kesehatan janin dan mempermudah Anda dalam proses persalinan. Tentunya olahraga yang dilakukan tidaklah sama seperti olahraga yang dilakukan saat tidak hamil. Anda bisa melakukan olahraga khusus ibu hamil seperti renang, jalan santai, yoga, dan sebagainya.
Olahraga teratur selama masa kehamilan, dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stress, membantu perkembangan dan pertumbuhan janin, serta mempersiapkan tubuh menghadapi masa persalinan. Demi keamanan kesehatan Anda dan janin yang dikandung, lakukan konsultasi ke dokter kandungan jenis olahraga yang baik untuk Anda, sesuai dengan kemampuan fisik. Sehingga olahraga yang Anda lakukan tidak membahayakan kesehatan Anda dan buah hati.
4.Melewatkan Jam Makan
Meskipun Anda harus membatasi makanan yang Anda konsumsi, bukan berarti harus melewatkan jam makan yang akhirnya justru memperburuk kesehatan kehamilan Anda. Apapun aktivitas dan kesibukan Anda sehari-hari, jangan lewatkan jam makan Anda. Jika Anda merupakan wanita karier yang tak memiliki jam makan yang luas, Anda bisa menyiapkan porsi makan kecil yang bisa di bawa dan dikonsumsi kapan saja dan dimana saja. Namun, pastikan makanan yang Anda bawa makanan sehat.
Hindari mengonsumsi junk food yang bisa memperburuk kesehatan Anda. Jika selama ini Anda tidak terbiasa sarapan, maka selama masa kehamilan usahakan untuk sarapan meskipun dengan porsi makan yang sedikit. Hal ini berfungsi untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap kuat sepanjang hari. Melewatkan jam makan yang seharusnya dapat meningkatkan risiko bayi lahir premature.
5.Stress
Bukan hanya kesehatan fisik yang perlu dijaga dan diperhatikan. Kesehatan mental atau pikiran juga tak kalah penting. Apalagi bagi ibu hamil yang memiliki masalah "mood" atau suasana harti yang sering berubah-ubah. Perlu bagi Anda untuk menjaga mood agar tetap stabil dan tidak mempengaruhi kondisi psikologi Anda. Hindari hal-hal yang bisa menimbulkan stress. Lakukan hal-hal yang Anda sukai dan bisa membuat suasana hati selalu senang.
Oleh sebab itu, penting bagi suami untuk membantu menjaga kondisi psikologis istrinya agar tetap memiliki suasana hati yang baik sepanjang waktu. Karena mental yang mengalami stress oleh beberapa hal, bisa membuat tubuh kesulitan menyerap nutrisi dari makanan sehat yang Anda konsumsi. Selain itu, stress juga cenderung membuat seseorang ingin mengonsumsi makanan tak sehat, seperti junk food dengan tujuan mengembalikan suasana hatinya. Padahal mengonsumsi junk food justru dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti masalah obesitas.
6.Mengonsumsi Vitamin secara Sembarang
Penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin selama masa kehamilan. Dengan tujuan meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janinnya. Namun, perlu diingat bahwa vitamin atau suplemen yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan. Lebih baik konsultasikan ke dokter kandungan, jenis vitamin yang direkomendasikan untuk Anda.
Perlu Anda ketahui juga, bahwa jenis vitamin untuk ibu hamil berbeda-beda antara Anda dengan yang lainnya. Sehingga jenis vitamin yang dikonsumsi oleh teman Anda yang sedang hamil, terkadang berbeda dengan jenis vitamin yang harus Anda konsumsi. Maka dari itu, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, mintalah rekomendasi vitamin kehamilan yang cocok untuk Anda kepada dokter kandungan, bukan kepada rekan Anda.
Demikianlah hal-hal yang perlu dihindari oleh ibu hamil selama masa kehamilan berlangsung. Perhatikan hal-hal yang harus Anda konsumsi dan harus Anda hindari. Lakukan aktivitas yang tidak membahayakan kesehatan Anda dan janin yang Anda kandung.