Tahun 2019 ini, Google kembali membersihkan perangkat Android dari aplikasi-aplikasi yang diindikasi membawa virus. Setidaknya ada sekitar 85 aplikasi di PlayStore yang dihapus Google karena menyimpan malware yang bisa menginfeksi perangkat Android. Langkah ini diambil Google, karena tidak ingin pengguna Android merasa dirugikan atas aplikasi yang mereka unduh yang ternyata mengandung Malware. Malware yang banyak ditemukan pada beberapa aplikasi tersebut yaitu Adware, jenis malware yang berupa banner atau iklan pop-up sehingga muncul dilayar ponse. Hal ini dimanfaatkan oleh pembuat malware untuk mendapatkan pundi-pundi uang.
Cara Kerja Adware
Adware yang menginfeksi beberapa aplikasi tersebut muncul setiap mengguna pengoperasikan ponsel atau mengklik aplikasi yang bersangkutan. Ketika pengguna menutup iklan pop up yang muncul, maka akan muncul iklan serupa, sehingga membuat pengguna harus mengklik terus menerus. Bahkan, ketika pengguna mengklik iklan, maka iklan akan muncul secara penuh di layar smartphone. Hal ini jelas mengganggu pengguna saat mengoperasikan smartphonenya.
Walaupun pengguna dapat menguninstall aplikasi tersebut, akan tetapi akan sangat sulit untuk melakukannya. Hal ini dikarenakan, setiap kali pengguna membuka layar kunci smartphonenya, pengguna sudah dihadang dengan beberapa iklan pop-up. Sehingga untuk menekan tombol uninstall aplikasi butuh waktu yang lama. Oleh sebab itu, sebelum banyak pengguna yang mengalami kerugian ini, Google menghapus beberapa aplikasi yang diindikasi membawa adware bagi perangkat Android.
7 Aplikasi Android Dihapus Google
Dari puluhan aplikasi yang dihapus, berikut ini 7 aplikasi yang dihapus Google!
1. Snake Attack
Snake Attack merupakan aplikasi game dengan tema ular. Permainan ini mengharuskan pemain untuk bertahan hidup dengan memakan umpan yang ada hingga tumbuh besar. Sayangnya, Snake Attack menjadi salah satu aplikasi yang terindikasi mengandung Adware dan harus dihapus Google.
2. Cliff Diver
Ini merupakan aplikasi game loncat tebung yang memacu adrenalin, dimana pemainnya diharuskan dapat melawan ombak, karang, dan ketinggian demi menakhlukkan Karang Katedral. Cliff Diver juga menjadi aplikasi yang dihapus Google karena malware.
3. Just Flashlight
Aplikasi selanjutnya yang dihapus Google yaitu Just Flashlight. Ini merupakan aplikasi senter dengan nyala lampu yang lebih stylish. Namun, aplikasi ini telah menyebabkan perangkat Android terinfeksi malware.
4. PairZap
PairZap merupakan aplikasi game puzzle. Cara bermainnya, pemain harus menemukan pasangan yang sama dan cocok. Aplikasi ini juga mengandung Adware yang mengakibatkan Google menghapusnya.
5. BackJack
BlackJack adalah game kasino yang memiliki grafis 3 dimensi (3D) yang menarik. Game ini juga menjadi salah satu aplikasi yang mengandung Adware dan dihapus Google.
6. Tak A Trip
Ini merupakan aplikasi Android yang membantu pengguna untuk merencanakan perjalanan wisata. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa mencari informasi dari berbagai hal tentang traveling, mulai dari tarif perjalanan, lokasi, hingga agen travel dengan penawaran terbaik. Sayangnya, aplikasi ini mengandung malware yang akhirnya dihapud oleh Google.
7. Magnifeye
Magnifeye merupakan aplikasi pembesar yang membantu pengguna untuk memperbesar objek sehingga lebih jelas. Aplikasi ini memiliki fitur senter, zoom, hingga pengaturan warna yang bisa memperjelas objek yang ingin diperbesar. Aplikasi ini juga menjadi aplikasi yang harus dihapus Google, karena adanya malware di dalamnya.
Sebenarnya masih banyak aplikasi yang juga dihapus oleh Google, dan kebanyakan adalah game. Tak hanya menampilkan iklan pop up pada layar yang mengganggu, malware yang mengifeksi perangkat Android juga dapat membuat baterai smartphone menjadi lebih cepat habis. Selain itu, memiliki kemungkinan besar data yang tersimpan dalam perangkat dicuri atau rusak.
Aplikasi yang kini telah dihapus Google, berhasil mengelabuhi pengguna Android dengan menampilan review positif di PlayStore sehingga membuat pengguna semakin percaya untuk mengunduh dan menginstall aplikasi tersebut. Hal tersebut yang membuat perangkat android pengguna terkena malware, adware.
Demikianlah beberapa aplikasi yang dihapus Google karena mengandung malware. Berhati-hatilah dalam mendownload dan memasang aplikasi baru pada perangkat smartphone Anda. Jika aplikasi bawaan smartphone dirasa sudah cukup mendukung aktivitas Anda, tidak perlu menginstall aplikasi baru dari sumber tidak terpercaya.