Wanita hamil tidak bisa merawat wajah mereka dengan sembarangan. Khawatir, obat yang digunakan untuk pengobatan, apakah untuk mengatasi jerawat atau sejenisnya, dapat memasuki aliran darah dan, akhirnya, mempengaruhi kesehatan janin yang dikandung.
Nah, karena perawatan tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan, seorang wanita disarankan hanya menggunakan obat alami. Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk mengobati jerawat tanpa harus menggunakan obat-obatan kimia yang sangat berbahaya dari janin yang sedang dikandung.
Obat jerawat yang harus dihindari oleh wanita hamil
Untuk mencegah efek samping berbahaya pada janin, wanita hamil harus menghindari jenis obat tertentu yang tercantum di bawah ini:Isotretinoin
Hindari menggunakan obat jerawat yang dibuat dari isotretinoin selama kehamilan. Memang, obat yang mengandung bahan ini dapat menyebabkan kelainan pada janin.
Asam salisilat
Wanita hamil perlu lebih waspada ketika memilih obat jerawat, karena zat ini ditemukan di banyak obat bebas (OTC) yang tersedia di pasar.
Tetrasiklin
Tetrasiklin dapat menghambat pertumbuhan tulang pada janin dan secara permanen mengubah warna gigi mereka. Kelompok obat ini adalah antibiotik, termasuk tetrasiklin dan doksisiklin.
Retinoid
Retinoid termasuk tretinoin, adapalene dan tazarotene. Tingkat penyerapan zat ini di kulit relatif rendah. Bahkan kemudian, ada kekhawatiran bahwa ini dapat meningkatkan risiko kelahiran untuk bayi dengan disabilitas.
Obat jerawat untuk ibu hamil dengan bahan alami
Jika Ibu ha,mil khawatir bahwa penggunaan obat jerawat berbahan dasar kimia dapat memengaruhi janin, beberapa bahan alami di bawah ini dapat dipilih:Soda kue
Untuk menyembuhkan jerawat dengan baking soda, ibu hamil dapat menyiapkannya dengan mencampurkan 1 sendok makan baking soda dan air untuk membentuk pasta. Oleskan ke Jerawat dan biarkan mengering sebelum dicuci.
Lemon
Lemon mengandung asam alfa terhidroksilasi (AHA). Jika diterapkan, zat ini dapat mengangkat sel kulit mati dan membantu membuka pori-pori yang tersumbat. Wanita hamil cukup mencelupkan kapas ke dalam jus lemon, lalu oleskan ke Jerawar, biarkan mengering, lalu bilas dengan air dingin.
Madu
Madu bisa menenangkan kulit. Ini juga mengandung zat antiseptik dan antibakteri. Untuk merasakan manfaatnya, ibu hamil harus mencuci muka dengan air hangat, lalu oleskan madu ke area yang diinginkan. Biarkan selama tiga puluh menit lalu bilas dengan air hangat.
Minyak kelapa murni
Minyak ini mengandung zat anti jamur dan antibakteri yang dapat membantu mengobati jerawat. Selain itu, minyak kelapa juga bisa menyejukkan kulit. Minyak kelapa lebih baik digunakan daripada pelembab sebelum tidur.
Demikian beberapa ulasan tentang cara Mengatasi Jerawat Saat Hamil Dengan Alami. Dari beberapa tips dan metode di atas, mana yang belum Anda ketahui? Semoga setelah ini Anda bisa mengatasi masalah jerawat sehingga kehamilan tidak mengalami gangguan.