Dengan teknologi yang berkembang pesat, peretas tidak hanya menargetkan laptop dan komputer dalam melakukan tindakan mereka. Sekarang mereka mulai secara agresif merancang virus, malware, dan sistem untuk membobol smartphone juga.
Mereka menganggap bahwa pada smartphone seseorang menyimpan data - data penting lebih dari pada komputer atau laptop. Tujuan mereka untuk meretas smartphone juga beragam, ada yang ingin mencuri data pribadi, ada juga yang ingin memanfaatkan iklan yang dipasang.
Teknik hacking yang digunakan juga seringkali sangat rapi dan sulit dideteksi. Nah, bagi Anda yang khawatir tentang smartphone yang diretas, di sini kami akan memberikan tanda-tanda smartphone dibobol atau diretas oleh orang lain
Smartphone yang sedang diretas dan mengatasinya.
1. Car keylogger pada ponsel cerdas Anda
Jika smartphone sedang diretas biasanya menggunakan program keylogger. Keylogger adalah salah satu teknik peretasan yang digunakan untuk meretas ponsel cerdas saat merekam setiap jenis keyboard pengguna. Meskipun aplikasi ini dapat disembunyikan, keylogger masih terdeteksi di bagian konsumsi baterai.
Untuk itu, untuk melihat apakah aplikasi ini ada atau tidak, buka Konfigurasi - Battery. Jika ada aplikasi bernama Keylogger, segera hapus aplikasi tersebut.
Beberapa peretas juga menggunakan papan ketik khusus untuk merekam setiap jenis papan ketik. Karena itu, pastikan untuk menggunakan keyboard default dari produsen ponsel cerdas.
2. Jendela pop-up yang aneh dan tidak dikenal muncul.
Tanda smartphone yang diretas berikutnya adalah pop up yang aneh. Peretas sering menggunakan pop-up iklan untuk mendapat untung. Karena itu Anda harus waspada jika tiba-tiba ponsel cerdas Anda sering muncul ketika tidak melakukan apa-apa. Jika ini masalahnya, Anda harus memindai ponsel cerdas Anda. Jika Anda masih tidak bisa, bawa ketempat reparasi untuk memperbaikinya.
Tetapi jika pop-up muncul ketika Anda bermain game gratis atau membuka layanan tertentu, Anda tidak perlu khawatir karena pop-up adalah bagian dari iklan resmi aplikasi.
3. Periksa daftar aplikasi yang diinstal, hapus yang mencurigakan
Selain itu, tanda ponsel cerdas yang sedang diretas biasanya merupakan aplikasi yang diinstal dengan sendirinya. Seperti disebutkan di atas, virus yang menginfeksi ponsel cerdas sering menginstal aplikasi untuk meninggalkan jejak. Untuk menghindari hal ini, Anda harus memeriksa daftar aplikasi yang diinstal secara teratur. cek
Jika Anda menemukan aplikasi aneh dan aneh, Anda harus segera menghapus instalasi aplikasi dan jangan sekali-sekali mencoba membukanya. Anda juga harus hati-hati dan hati-hati, jangan sampai menghapus aplikasi penting dan inti dari smartphone.
4. Kuota Tiba-Tiba Menjadi Boros
Jika ponsel cerdas Anda telah terinfeksi virus yang menyertakan aplikasi yang menggunakan Internet, Anda harus memeriksa di bagian Penggunaan Data. Kami menyarankan Anda memeriksa penggunaan data secara rutin. Jika, tiba-tiba, kuota sering dikosongkan secara tidak normal, Anda harus waspada dan memeriksa apakah aplikasi aneh sedang berjalan di ponsel cerdas Anda.
Jika demikian, segera hapus aplikasi dan pindai dengan antivirus Anda untuk membersihkannya. Selain dari aplikasi yang berjalan secara diam-diam, kuota yang tidak perlu ini sering karena pop-up.
5. Muncul notif aneh di notification bar
Jika tiba-tiba di bilah pemberitahuan, sepertinya ada yang aneh, ada kemungkinan ponsel cerdas Anda telah dimasukkan oleh virus. Segera hapus notifikasi dengan menggesernya. Jika tidak bisa, lakukan pemindaian antivirus atau hapus instalasi aplikasi yang menyebabkan pemberitahuan.
Nah, itulah ulasan Tanda Smartphone Diretas Orang Lain atau terinfeksi virus. Semoga bermanfaat.