Facebook telah mengumumkan hasil penyelidikannya dengan FBI tentang serangan hacker yang mempengaruhi tidak kurang dari 50 juta akun pengguna Facebook. Facebook menyatakan bahwa serangan peretas terjadi pada akhir September lalu.
Raksasa media sosial facebook itu juga mengungkapkan bahwa serangan itu memungkinkan peretas untuk mengambil informasi penting milik pengguna. Seperti token masuk, informasi penting dan pribadi, ke lokasi pengguna atau riwayat pencarian.
Facebook sendiri telah menyediakan halaman khusus untuk pengguna yang ingin tahu apakah akun mereka diretas dan data mereka telah diakses oleh peretas atau tidak. Karenanya, saat ini, tim MnHblog akan memberikan cara untuk Memastikan akun Facebook Tidak Di Hack
1. Akses situs Pusat Bantuan Facebook untuk mengetahui apakah akun Anda diretas atau tidak oleh peretas.
2. Jika akun Anda menjadi salah satu korban serangan peretas, Facebook akan memberikan informasi tentang data yang diakses peretas.
3. Facebook juga akan menjelaskan ke data mana para peretas tidak berhasil mengakses serangan.
4. Jika tidak, Facebook akan memberi tahu Anda bahwa akun Anda tidak terpengaruh oleh serangan peretas. Jejaring sosial ini juga berjanji untuk segera mengembalikan token login ketika akun mereka diserang oleh peretas.
Sebagai informasi untuk anda, Facebook melaporkan bahwa peretas telah mencuri 30 juta token masuk akun. Kemudian, 15 juta pengguna mengalami pencurian informasi, seperti nama dan informasi kontak. Kemudian, sekitar 14 juta akun dari nama pengguna, jenis kelamin, bahasa dan status hubungan dicuri.
Selain itu, 14 juta pengguna juga dicuri dari informasi tentang agama, kota asal, tanggal lahir, jenis perangkat yang digunakan untuk mengakses, pendidikan, pekerjaan, 10 tempat terakhir untuk ditinjau dan dilabeli, diikuti halaman dan 15 pencarian terbaru. Selebihnya, sejuta akun pengguna tidak berhasil Hack.