"Semua Akun IG Bisa Di Hack" Hacker Ini Dapat 418jt
Daftar Isi Artikel
Hacker Asal India Chennai, Laxman Muthiyah, menerima hadiah sebesar USD 30 Ribu atau Rp. 418 juta setelah dia menemukan Bug keamanan di Instagram.
Bug yang ditemukan Muthiyah adalah celah yang memungkinkan untuk meretas akun Instagram siapa pun. Bug Ini bisa mengaktifkan kata sandi reset, meminta kode pemulihan dan dengan cepat mencoba beberapa kode pemulihan untuk akun yang ingin dihack.
Kata Laxman Muthiyah di blognya menulis "Saya melaporkan celah ini ke tim keamanan Facebook dan mereka tidak dapat membuktikan celah yang saya laporkan karena informasi yang saya berikan dalam laporan itu tidak lengkap. Tetapi setelah beberapa email dan video berisi bukti konsep, saya dapat meyakinkan mereka bahwa jenis serangan ini dapat dilakukandan berbahaya"
Laporan ini membuat Muthiyah dibayar hingga USD 30.000 setelah tim keamanan Facebook dan Instagram berhasil menambal bug berbahaya tersebut.
Teknolog Senior Sophos Paul Ducklin memperingatkan bahwa meskipun celah ini telah ditambal, pengguna harus siap untuk mengambil alih lagi jika akun mereka diretas oleh orang lain.
Baca Juga : Cara Meretas Akun Instagram
"Jika akun Anda diambil alih, Anda harus membiasakan diri dengan proses yang harus diikuti untuk mengambil akun (Recovery). Misalnya, jika ada dokumen atau bukti penggunaan yang dapat membantu kasus Anda, siapkan data sebelum Anda dihack, tidak setelahnya.
SEORANG BUG BOUNTY
Ternyata Laxman Muthiyah adalah seorang bug bounty (Peretas topi putih) Pada 2015 lalu , Muthiyah juga menemukan Bug keamanan lain di Facebook. Bug ini memungkinkan siapa pun untuk menghapus foto yang diunggah ke jejaring sosial.
Menargetkan API Grafik Facebook, celah yang ia temukan memiliki potensi untuk menghapus foto secara massal di Facebook menggunakan nomor identifikasi album foto yang ditargetkan dan token dari aplikasi Facebook android.
Baca Juga : 5 Situs Tambah Follower Instagram Paling Aman
"Setiap album, halaman Facebook atau grup dapat dihapus. Saya menemukan kunci untuk menghapus semua foto Facebook Anda." Kata Laxman Muthiyah melalui tulisan di blognya.
Facebook segera merespons laporan Muthiyah dan segera memperbaikinya. Dalam dua jam, Facebook menghubungi Laxman karena masalahnya telah diperbaiki.
Untuk laporan ini, Muthiyah dihadiahi dengan hadiah sebesar USD 12,5 ribu atau sekitar Rp 174 juta melalui program Facebook Bug Bounty, yang diluncurkan pada 2011 dan diciptakan untuk mendorong pengguna yang menemukan celah keamanan untuk melaporkan. di Facebook.