Dalam minggu terakhir Lutfi Alfiandi ramai diperbincangkan , pemuda STM yang sedang membawa bendera merah putih waktu demo penolakan Komisi Hukum yang baru dan RUU KUHP beberapa waktu lalu. Foto itu Menjadi viral di sosial media. Karena tindakan ini Lutfi Alfiandi didakwa dengan tiga dakwaan, yaitu pasal 212 jo 214 KUHP, KUHP 170, dan 218 KUHP.
Dukungan banyak diberikan kepada Lutfi Alfiandi dari berbagai kalangan sampai Defacer Tanah air. Seperti baru-baru ini ada dukungan dari dunia underground yang berhasil Men-deface Website Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memberi dukungan untuk Lutfi Alfiandi.
Baca Juga : Website MSI Di Sambangi Hacker Indonesia
Website Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pun tidak bisa diakses. Situs ini hanya menampilkan latar belakang hitam dengan gambar ilustrasi Lutfi Alfiandi, membawa bendera merah putih ketika demo di gedung DPR pada September 30, 2019 lalu. Di atasnya adalah teks kotak "Respect for STM"
Di bawah gambar juga disertai dengan kata-kata 'w00pZ' diduga hacker yang telah mendeface website tersebut. Selain menampilkan link berita tentang Lutfi, hacker juga menulis pesan "Tertangkap berorasi dihukum penjara, korupsi berjuta masih berkuasa."
Sampai berita ini diturunkan website tersebut masih belum bisa diakses yang beralamat di
http://sipp.pn-jakartapusat.go.id/