Magelang1337.com - Mendengar istilah hacker mengacu pada tindakan memasuki sistem keamanan dan menimbulkan kerugian. Padahal tidak semua hacker memiliki tujuan yang buruk. Pada dasarnya ada dua jenis hacker yakni white hat hacker dan black hat hacker. Keduanya memang memiliki kemampuan dalam melakukan peretasan atau masuk ke dalam suatu sistem keamanan.
Black hat hacker cenderung melakukan aksi peretasan sistem dengan tujuan negatif. Seperti mencuri data dan menggunakan data tersebut untuk tindak kejahatan. Korban peretasan akan mengalami kerugian baik secara materi maupun nama baik tercemar.
Beda halnya dengan white hat hacker yang melakukan aksinya dengan tujuan mencari celah keamanan untuk memperbaiki dan meningkatkan keamanan sistem. White hat hacker banyak dicari perusahaan-perusahaan besar untuk menjadi data base perusahaan agar tetap aman dan tidak diretas oleh black hat hacker.
Alasan Banyak Orang Tertarik Menjadi Hacker
Di tengah-tengah perkembangan teknologi yang semakin meningkat, banyak orang memanfaatkan internet untuk melakukan banyak hal. Mulai dari hal negatif yang hanya memberikan keuntangan bagi dirinya sendiri, maupun hal positif yang memberikan keuntungan pada kedua pihak.
Baca Juga : Sisi Negatif dan Positif dari Seorang Hacker
Hacking menjadi sangat populer saat ini, bahkan banyak hacker pemula yang bermunculan untuk melancarkan aksinya. Beberapa alasan orang tertarik menjadi hacker yakni:
Menawarkan Gaji yang Fantastis
Menjadi seorang legal hacker (white hat hacker) bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak keahlian yang dimiliki khususnya berkaitan dengan ilmu komputer seperti coding hingga menguasai bahasa pemrograman. Itulah sebabnya, pendapatan seorang hacker juga tak main-main. Untuk sekali project yang bisa diselesaikan, legal hacker bisa menjadapatkan gaji mulai ratusan juga hingga milyaraan. Dikutip dari visteeducation, menyebutkan bahwa gaji legal hacker kisaran 334,5 juta hingga 1,5 milliar.
Baca Juga : Cara Menjadi Hacker Secara Otodidak
Kecanggihan Teknologi
Kecanggihan teknologi masa sekarang ini dimanfaatkan oleh banyak orang untuk belajar menjadi seorang hacker. Dimulai dari lingkup kecil hingga menjadi hacker profesional. Masih ingatkan kamu dengan hacker asal Tangerang, siswa SMP bernama Putra Aji Adhari yang berhasil meretas situs resmi NASA. Ia mempelajari ilmu hacker secara otodidak memanfaatkan internet.
Melindungi Sistem dari Serangan Hacker Lain
Hacking menjadi sangat populer saat ini karena banyak hacker tak bertanggung jawab yang mulai bermunculan dan merusak sistem serta menimbulkan banyak kerugian. Peran legal hacker menjadi sangat dibutuhkan khususnya perusahaan untuk melindungi data base mereka dari secarangan ilegal hacker (black hat hacker). Legal hacker akan bekerja meningkatkan sistem keamanan sehingga tidak mudah diretas ilegal hacker.
Baca Juga : Tips Melindungi Website dari Serangan Hacker
Dapat Bekerja secara Fleksibel
Selain mendapatkan tawaran gaji yang menggiurkan, seorang hacker juga memiliki jam kerja yang fleksibel. Tidak harus bekerja di kantor atau memiliki kantor sendiri, hacker bisa bekerja dimana saja menggunakan komputer dan perangkat lain yang memang dibutuhkan.kecuali harus melakukan peretasan di suatu perusahaan tertentu.
Berkesempatan Ikut Kompetisi
Tahukah kamu, ada banyak fasilitas untuk hacker dalam meningkatkan keahliannya sekaligus mendapatkan bonus yakni melalui kompetisi. Pada Desember 2019 yang lalu BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) mengadakan kompetisi Cyber Jawara. Dari kompetisi ini, para hacker dapat menunjukkan keahliannya dan meraih kejuaraan. Hadiah yang bisa didapatkan dari kompetisi tersebut cukup besar yakni 25 juta rupiah.
Baca Juga : 4 Hacker yang Belum Diketahui Identitasnya
Itulah beberapa hal yang membuat hacking semakin populer di zaman modern ini. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, keinginan manusia untuk memanfaatkan teknologi, mengasah kemampuan, hingga mendapatkan penghasilan fantastis menjadi faktor yang membuat hacking makin diminati banyak orang.