Magelang1337.com - Serangan cyber dan malware semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya target kejahatan ini paling sering dialami kalangan pengusaha atau orang-orang kaya yang abai dengan sistem keamanan perangkatnya.
Tapi pada beberapa kasus, ini juga menyasar masyarakat umum dengan tujuan mencuri informasi pribadi, seperti jejak digital, akun media sosial, bahkan data kependudukan atau KTP.
Meskipun cukup mengkhawatirkan, tapi masih banyak yang kurang peduli. Padahal, jenis-jenis cyber crime di internet tidak hanya satu saja, ada puluhan bahkan ratusan dengan cara kerja dan tujuan berbeda.
Nah, oleh karena itu pada artikel ini akan diulas tuntas beserta
pengertian cyber crime dan contoh kasus yang pernah terjadi di Indonesia.
Pengertian Cyber Crime
Apa itu cyber crime? Bagaimana cara kerjanya? Siapa pelakunya? Apa saja dampaknya? Mungkin ini adalah beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan banyak orang.
Dalam artian singkat, cyber crime adalah kejahatan online yang dilakukan secara diam-diam dengan tujuan mencari keuntungan pribadi atau hanya sekedar bermain-main.
Selain itu, cyber crime juga dikenal sebagai kejahatan dunia maya yang secara luas didefinisikan sebagai aktivitas ilegal karena menyebabkan kerugian bagi korban, baik itu finansial, kehilangan data-data penting, maupun merusak reputasi.
Baca Juga : Aplikasi Hacking WiFi yang Bisa Dipakai di Android
Biasanya, kejahatan cyber dilakukan oleh individu atau kelompok yang memiliki keahlian khusus dalam bidang hacking atau meretas jaringan maupun komputer.
Di Indonesia sendiri ada banyak contoh kasus cyber crime. Salah satunya pernah dialami Tokopedia, dimana saat itu hacker berhasil meretas server dan mencuri lebih dari 90 juta data pengguna.
Sayangnya, sampai saat ini Cyber Crime Polri belum berhasil menangkap
pelaku, dan hanya meninggalkan identitas akun bernama ShinyHunters yang didapat
dari forum EmpireMarket di Dark Web.
Jenis-jenis Cyber Crime di Internet
Jadi, dari penjelasan di atas, sudah paham kan apa yang dimaksud dengan cyber crime? Nah, untuk menambah wawasan tentang kejahatan online, selanjutnya kamu bisa menyimak apa saja jenis cyber crime di internet berdasarkan aktivitasnya.
1. Cyber Espionage
Espionage juga dapat diartikan sebagai spying atau spionase yang berarti memata-matai. Biasanya, target cyber espionage berasal dari kalangan pengusaha, lawan politik, bahkan pejabat pemerintahan di suatu negara.
Seperti kegiatan hacking lain, pelaku cyber espionage memiliki keahlian khusus dengan dibekali peralatan canggih. Tujuan dari kejahatan ini adalah untuk mendapatkan informasi sensitif seperti rahasia perusahaan, rahasia militer, dan lain sebagainya.
2. Corporate Data Theft
Sesuai namanya, corporate data theft merupakan jenis cyber crime yang bertujuan untuk mencuri data perusahaan. Aktivitas ini tak jauh berbeda dengan teknik hacking lain, yakni meretas website atau masuk ke dalam jaringan secara paksa.
Baca Juga : Mau jadi Hacker Pro? Pelajari Kemampuan ini
Pelaku biasanya menggunakan data tersebut untuk dijual ke black market.
Tapi, pada beberapa kasus corporate data theft juga dilakukan untuk mendapatkan
data pelanggan seperti yang pernah dialami platform desain grafis, Canva.
3. Identity Theft
Identity theft atau pencurian identitas merupakan jenis cyber crime dalam UU ITE yang sangat meresahkan. Pasalnya, pelaku akan berpura-pura menjadi orang lain, lalu meminta kiriman uang atau pulsa kepada kenalan korban.
Selain merugi secara finansial, reputasi orang yang terkena identity theft juga akan rusak bila tidak segera ditangani dengan baik.
Teknik hacking yang digunakan pelaku biasanya dilakukan dengan meretas akun media sosial, kemudian mengambil informasi pribadi. Motif dari kejahatan jenis ini ada dua, intelektual atau pembuktian dan materi.
4. Cyber Extortion
Cyber extortion adalah bagian dari jenis cyber crime di internet yang mengacu pada tindakan pemerasan. Kejahatan ini dilakukan dengan cara mengirimkan link berisi virus ransomware ke email target atau bisa juga melalui pesan media sosial.
Selanjutnya, jika link tersebut diklik, dalam waktu singkat komputer akan mengalami gangguan. Setelah itu pelaku akan minta uang tebusan dalam jumlah tertentu. Kalau tidak, data-data pada komputer akan dihapus permanen.
5. Carding
Carding adalah salah satu jenis cyber crime yang beraksi dengan mencuri informasi untuk kemudian melakukan pembobolan kartu kredit. Tentu saja, ini sangat merugikan karena akan berdampak langsung pada finansial seseorang.
Sampai saat ini, kejahatan carding masih sering terjadi, bahkan pertengahan tahun 2020 lalu sempat menimpa Boy William. Dimana saat itu ia mempromosikan bisnis agen wisata (@tiketkekinian) yang memperoleh tiket secara ilegal.
Baca Juga : Teknik Hacking Dengan Sniffing (Pencuri Data)
Lalu, bagaimana cara kerja carding? Kalau dijabarkan mungkin akan panjang, tapi sederhananya pelaku memasang virus malware di online shop atau membeli data dari internet.
6. Hoax atau Berita Palsu
Yang terakhir ini mungkin kurang populer. Tapi, menurut pandangan pribadi, hoax termasuk jenis cyber crime yang sangat merugikan banyak sektor. Bukan hanya individu atau kelompok saja, bahkan negara dan sistem pemerintahan.
Ada banyak contoh bahaya hoax di Indonesia. Seperti kejadian di Papua beberapa tahun lalu yang menyebabkan kerusuhan dan memanasnya situasi politik.
Tapi, dibandingkan jenis kejahatan lainnya, hoax termasuk yang paling ringan karena dapat diatasi tanpa harus memahami program komputer. Intinya, masyarakat harus lebih selektif dalam mencerna suatu berita sebelum disebarluaskan.
Masing-masing pelaku memiliki cara berbeda untuk melancarkan aksinya. Ada yang menyerang jaringan dengan DDoS, malware, phising, deface website. Selain itu, pembajakan, penipuan online, dan spamming juga masuk ke dalam aksi cyber crime.
Penutup
Meskipun sangat berbahaya, tapi kejahatan siber dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal seperti memilih anti-virus terbaik, melakukan update, kombinasi password unik, menjaga data pribadi, dan menghindari klik link dari sumber tidak jelas.
Demikian adalah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang pengertian
dan jenis-jenis cyber crime di internet.
Semoga ini bisa jadi referensi dan pengetahuan baru agar kita senantiasa
terhindar dari kejahatan di dunia maya.